Creambath Merawat Kesehatan Rambut
Setiap wanita di Indonesia memiliki jadwal rutin creambath
ke salon kecantikan. Selain bertujuan untuk merawat kesehatan rambut, creambath juga
menjadi cara untuk relaksasi. Meski layanan creambath terdapat di semua salon.
Tetapi tak banyak pelanggan yang mengetahui bahwa Creambath AsliTemuan Orang Indonesia dan merupakan perawatan rambut asli Indonesia yang
diciptakan oleh pakar tata rambut Rudy Hadisuwarno.
Rudy menceritakan, pada tahun 1970-an para wanita di
Indonesia kebanyakan merawat rambut mereka dengan memakai minyak.
"Biasanya memakai minyak urang-aring atau minyak
kelapa. Ramuan minyak ini dioleskan ke rambut sambil dipijat-pijat. Mirip
dengan creambath zaman sekarang," katanya di acara peluncuran perawatan
Creambath Totok Aromatherapy yang diadakan oleh Matrix di Jakarta, Selasa
(28/1/2014).
Penggunaan minyak tersebut membuat rambut menjadi lengket
dan lepek. "Kalau mau di-blow tidak bisa," urainya.Sebaliknya, wanita
yang tidak rajin menggunakan minyak, rambutnya cenderung kering dan rusak.
Rudy merasa perlu membuat perawatan rambut yang bisa
mengembalikan kesehatan rambut. "Saya lalu mencoba-coba membuat krim yang
bisa menyehatkan rambut, tapi kalau dibilas air bisa larut dan tidak
meninggalkan residu di kulit kepala. Terciptalah apa yang disebut
creambath," katanya.
Mengenai nama creambath sendiri, Rudy mengaku tidak memiliki
makna khusus. "Pokoknya waktu itu asal saja memberi nama," kata pria
yang memiliki ratusan sekolah tata rambut dan salon ini.
Rudy mengaku tak menyangka jika creambath ternyata kemudian
sangat populer, bahkan menjadi layanan favorit para wanita.
"Memang di luar negeri tidak ada yang namanya
creambath. Boleh dibilang ini produk asli Indonesia," ujarnya.
Dengan semakin populernya creambath, Rudy mengatakan bahwa
memang sudah saatnya manfaat creambath ditambah, bukan hanya menyehatkan
rambut, melainkan juga membuat rileks, bahkan menyehatkan tubuh.