Kecantikan Desainer Dian Pelangi
Siapa yang tak kenal dengan desainer busana muslim Dian
Pelangi, wanita berparas cantik itu ternyata dulunya berkulit hitam dan dekil.
Masa kecil Dian memang dulunya tak secerah kulitnya yang sekarang.
“Dulu waktu aku
kecil, aku hitam dan dekil. Soalnya aku suka bermain di panas-panasan. Lebih
hitam dulu dibandingkan sekarang. Dulu juga nggak suka dandan,” ungkap Dian Pelangi.
Setelah ia pindah ke Bogor, kulitnya yang hitam
berangsur-angsur menjadi coklat. Di Bogor ia jarang terkena paparan sinar
matahari karena suhu tempat dimana ia tinggal cukup sejuk.
Saat usianya menginjak remaja, ia mulai rajin memperhatikan
perawatan tubuh mulai dari ujung rambut hingga ujung kaki. Saking terawatnya
tubuh Dian, dia dipercaya salah satu produk kosmetik untuk menjadi brand
ambassador.
“Dari sejak SMA
kulit mulai keliatan bersih. Makanya Aku mulai lebih memperhatikan perawatan
tubuh, ujar Dian.
Baru-baru kulit Dian yang putih bersih terlihat menghitam
lagi. Sepulang dari Maladewa, kulit Dian terlihat lebih gelap. Ia mengakui
bahwa melakukan tanning selama liburan di pantai.
“Aku ingin
mengubah pemikiran orang bahwa cantik itu nggak harus putih. Hitam justru lebih
cantik,” tuturnya.
Tidak sedikit orang yang mengkritik perubahan kulit Dian
itu. Baik suami, sahabat dan penggemar mengkritik warna kulitnya yang berubah.
“Banyak banget
yang mengkritik perubahan kulitku. Kenapa kok jadi hitam. Mereka ingin Aku
mengembalikan warna kulitku yang putih,” ujar Dian.
Dian sendiri menyikapi hal tersebut dengan santai. Ia tidak
merasa hal tersebut menjadi suatu masalah. Bahkan ia lebih percaya diri dengan
warna kulit barunya itu.