Pesona Batik Nusantara Di Dunia
Batik
sebagai budaya bangsa Indonesia sekaligus warisan dunia, memang bernilai
tinggi. Tak ayal selain digemari oleh masyarakat tanah air, Batik juga diminati
oleh orang-orang dari mancanegara. Salah satu
masyarakat mancanegara yang jatuh hati pada pesona batik adalah warga Tanzania
Afrika.
Hal itu
rupanya yang membuat Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil berencana membuka Toko Batik yang khusus menjual ragam jenis batik di Kota Dar Es Salaam Tanzania. Ridwan
juga diminta mengirim produk kerajinan Bandung ke Singapura.
“Sewaktu di Korea saya didatangi oleh para
wali kota di Afrika, ternyata di Tanzania batik sedang ngetren. Mereka meminta
kita mengirim batik. Bahkan kita dikasih toko gratis khusus batik. Mereka ingin
akhir tahun ini toko sudah buka” ungkap Ridwal Kamil, belum lama ini.
Tren
menggunakan batik pertama kali muncul di Afrika Selatan karena kerap digunakan
mendiang Nelson Mandela saat Presiden Afrika Selatan itu menghadiri acara
kenegaraan.
“Mereka menyebut batik itu Mandela Shirt
dan mereka sangat menyukainya” tambah peria yang akrab disapa Emil itu.
Kendati
menyukai batik, penduduk Afrika tidak mempunyai kultur membuat batik. Dengan
demikian masyarakat di sana sangat tertarik dengan batik Indonesia.
Kini Emil
sibuk menjalin komunikasi dengan sejumlah pengusaha batik di Bandung. Dia
meminta Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Bandung untuk
membentuk tim kurasi, tim kendali mutu yang sesuai dengan selera pasar
internasional.
“Mereka memohon agar kita mengirimkan batik
ke Tanzania. Nanti pengusaha yang tertarik silakan segera menyiapkan batiknya.
Pemkot hanya memfasilitasi” tegas Emil.
Emil juga
berharap agar Kota Bandung ke depannya bisa rutin mengekspor batik ke pasar internasional.
Sementara itu untuk toko seni kerajinan di Singapura, menurut Emil itu
merupakan permintaan pengusaha asal Bandung yang sudah lama tinggal di negara
itu.
“Kita juga ditawari lokasi berdagang di
Singapura” pungkasnya.