Mengetahui Faktor – factor Pada Anak Yang Alami Pubertas Dini
Saat ini tak aneh lagi melihat anak wanita yang sudah
mengalami menstruasi di usia 8-10 tahun, atau menandakan mereka mengalami
pubertas dini. Ada beberapa faktor penyebab yang diperkirakan menjadi alasan
mengapa anak-anak kita saat ini lebih cepat matang dibanding jaman dulu.
Gaya hidup, faktor sosial, bahkan pencemaran lingkungan yang
makin marak adalah kambing hitam dari hal tersebut. Lebih rincinya Dr Varna
Venugopal Rao yang bekerja sebagai Kepala Departemen – Obstetri &
Ginekologi di Mathura, India membeberkan faktor apa saja yang dapat membuat
anak gadis jadi lekas matang saat ini:
- Banyak mengonsumsi unggas atau hewan ternak yang proses pembesarannya menggunakan hormon pertumbuhan dan juga antibiotik. Ini termasuk ayam dan bebek atau sapi dan juga babi.
- Pola makan tak sehat yang memicu obesitas pada anak-anak, juga membuat mereka lebih cepat matang secara seksual.
- Buah dan sayuran yang diberi hormon pestisida dan pupuk kimia.
- BPA (Bisphenol A) yang merupakan bahan kimia dalam benda-benda yang terbuat dari palstik.
- Bahan kimia Dichlobenzene yang banyak terkandung dalam kapur barus, pengharum ruangan
- Pestisida
- Anak-anak yang banyak mengalami stres
- Makanan dengan bahan kedelai yang berlebihan dikonsumsi saat ibu hamil dan menyusui
- Senyawa kimia fluorida, yang banyak ditambahkan pada air, pasta gigi atau bahan lain yang digunakan manusia.
Jika sudah terjadi dan anak-anak telah mengalami pubertas
dini, maka berkonsultasi ke dokter adalah langkah yang sebaiknya diambil orang
tua. Penjelasan lebih lanjut akan diberikan untuk menyikapi kondisi tersebut.